FFB 2012 Kemenangan Film Bernuansa Lokal

FFB 2012 Kemenangan Film Bernuansa LokalBANDUNG - Festival Film Bandung (FFB) 2012 boleh jadi kemenangan bagi film yang menggarap tema-tema lokal atau kedaerahan.

Ketua Forum Film Bandung Eddy D Iskandar mengungkapkan, tahun ini sineas film Indonesia lebih berani mengolah tema-tema daerah, berbeda dengan tahun lalu.

"Artinya, kesadaran untuk tampilkan wajah Indonesia meningkat," kata Eddy, di sela penganugerahan FFB 2012, di Gedung Sate Bandung, Sabtu 12 Mei 2012 malam.
 
Menurutnya, film yang masuk nominasi terpuji FFB 2012 semuanya berlatar belakang daerah.

Contoh film berlatar belakang daerah adalah The Mirror Never Lies, di mana dalam ajang FFB yang sudah berusia 25 tahun ini berhasil memboyong Film Terpuji.

FFB 2012 juga menonjolkan penceritaan yang kuat. Misalnya karya Hanung Brahmantyo lewat film ? (Tanda Tanya), selain menampilkan kedaerahan juga menyajikan kekuatan cerita.

"Tahun ini tema film juga meningkat, misalnya filmnya Hanung," sebut Eddy di sela FFB 2012 di Bandung.

Pemberian Anugerah Terpuji FBB kali ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. FFB menilai film, film asing atau impor dan sinetron yang layak mendapat anugerah berdasarkan tim juri.

Jumlah kategori penghargaan juga sama. Hanya saja, tahun ini ada beberapa kategori yang pemenang penghargaannya lebih dari satu. Misalkan, Pemeran Pembantu Wanita Terpuji ada dua, yakni Ira Maya Sopha (Mother Keder) dan Ratna Riantiarno (Get Married 3).

Lalu pada kategori Penata Artistik Terpuji juga menghasilkan dua pemenang, yakni film The Mirror Never Lies (Tonny Trimarsanto dan Tomy D Setyanto) dan film Di Bawah Lindungan Ka'bah (Allan Sbastian).

"Yang beda penyelenggaranya. Dulu oleh Forum Film Bandung, kini oleh stasiun televisi yang ditayangkan secara live," ungkapnya.

Namun, sambung Eddy, meski beda penyelenggara, tetap tidak berpengaruh terhadap penilaian.

Sumber : http://celebrity.okezone.com

0 komentar:

Post a Comment