Ancaman Mati Jadi Akhir Perselingkuhan Shinta Bachir & Sang Jenderal

[imagetag]

Shinta Bachir beberapa waktu lalu mengaku telah mendapat ancaman mati dari kekasihnya, eks Kapolres Jakarta Selatan. Hal itu pun seakan menjadi akhir dari kisah perselingkuhannya itu.

Shinta mengaku telah banyak mendapat pengalaman selama menjalani hubungan dengan sang jenderal. Tak sedikit negeri orang yang telah ia kunjungi.

"Saking seringnya ke Hong Kong dan Cina saya sampai punya kenalan di Shenzei yaitu teman istrinya bapak," kisahnya kepada detikHOT.

Menjadi selingkuhan sepertinya tak menjadi masalah berarti bagi Shinta. Bahkan hal itu ternyata sudah diketahui istri sang jenderal.

Menurutnya, menjadi orang ketiga dalam sebuah hubungan rumah tangga tak menjadi sebuah masalah berarti. Selain rasa sayang, Shinta juga mendapatkan sebuah ketenangan dari perantauannya di Jakarta.

Entah mengapa, Shinta tiba-tiba sadar dirinya tak pantas berdampingan dengan sang jenderal. Ia pun seketika memilih untuk mundur dari kisah itu.

"Pas pisah, saya nggak berantem. Tapi setelah tahu saya dekat dengan laki-laki lain, bapak tak terima," ungkapnya.

"Saya minta pisah karena saya sadar diri, saya banyak kekurangan dan merasa saya tak mampu. Jadi lebih baik saya mundur demi karier beliau. Ancaman itu mulai datang pas ada laki-laki lain dekati saya," lanjutnya.

Sebelumnya memang Shinta mengaku mendapat teror dari sang jenderal. Tak tanggung-tanggung, teror akan dibunuh pun menjadi salah satu ancamannya.

0 komentar:

Post a Comment